Isi Rekaman Rasti Saat Dianiaya Eza Gionino
Isi Rekaman Rasti Saat Dianiaya Eza Gionino - Sebuah rekaman percakapan penganiayaan antara Rasti dengan Eza Gionino beredar melalui situs internet youtube. Rekaman yang berdurasi kurang lebih 44 menit itu pun telah dibenarkan oleh Rasti dalam sebuah tayangan. Menurut Rasti, peristiwa tersebut terjadi di sebuah kamar di kediaman Rasti.
Berikut adalah transkip rekaman pertengkaran yang akhirnya berujung penganiayaan oleh Eza kepada Rasti.
Eza: "Bilangnya menghargai, tapi tidak menghargai. Jawab!"
Rasti: "Mau maafin aku, kamu kan udah janji"
Eza: "Kamu enggak cinta sama aku, kamu enggak cinta sama aku, kamu enggak cinta sama aku, kamu enggak cinta sama aku!!!"
Rasti: "Apapun masalahnya, nggak bisa diomongin baik-baik"
Eza: "Kamu dengerin ya. Kalau nggak mau dengerin ya udah. Aku nggak mau gangguin kamu lagi. Eh, masalahmu itu apa"
(Diduga terjadi pemukulan Eza terhadap Rasti. Rasti menjerit-jerit sambil menangis).
Eza: "Kamu itu egois"
Rasti: "Aku minta maaf. Kamu pasti marah karena aku lama di kamar mandi, cuci muka, mandi dan pup. Kita kan bisa omongin baik-baik tanpa harus nendang kursi"
Eza: "Lebih baik aku tendang kursi daripada tendang mukamu!"
Rasti: "Barusan kamu tampar aku dua kali. Aku menyayangkan"
Eza: "Siapa yang menyayangkan? Aku udah ngomong baik-baik. Aku bisa ngomong kasar. Kamu yang nggak punya perasaan"
Rasti: "Aku minta maaf"
(Lalu, terdengar Rasti kembali menangis dan menjerit-jerit. Mungkin dipukuli lagi sama Eza.
Rasti: "Sakiiiittt" (Sambil terus menangis)
Eza: "Aku tanya kamu, kamu bisa SMS Fitri, tapi nggak bisa SMS aku. Aku bisa nyakitin kamu"
Rasti: "Aku trauma. Kamu nggak boleh nyakitin aku begini dong. Aku kan perempuan"
Eza: "Mama udah mau terima kamu jadi menantunya. Tapi kekurangajaran kamu ngomong sama mama, aku nggak bisa terima itu. Kalau nggak mau perpanjang hubungan ini, ngomong aja. Selesai sampai disini"
(Eza diduga kembali memukuli dan menganiaya Rasti).
Rasti: "Sakiittt" (Sambil menangis).
Eza: "Makanya kamu dengerin aku. Ngomong yang bener"
(Rasti dipukuli lagi. Sampai menangis kembali). "Aku ngomong baik-baik ya sama kamu"
(Setiap kali Rasti akan bicara, dipotong ucapan keras oleh Eza).
Eza: "Kamu enggak ngerti omonganku. Pikiranku itu selalu benar. Tapi kamu itu selalu kurang ajar sama aku. Aku udah mengalah"
(Rasti menangis dan dipukuli kembali oleh Eza). "Kamu kurang ajar!"
(Menangis lagi)
"Ngerti enggak? Aku udah mengalah"
(Dipukuli lagi, hingga menangis)
Percakapan tersebut kini telah dijadikan bukti bagi Rasti kepada pihak kepolisian.
sumber : okezone.com
Berikut adalah transkip rekaman pertengkaran yang akhirnya berujung penganiayaan oleh Eza kepada Rasti.
Eza: "Bilangnya menghargai, tapi tidak menghargai. Jawab!"
Rasti: "Mau maafin aku, kamu kan udah janji"
Eza: "Kamu enggak cinta sama aku, kamu enggak cinta sama aku, kamu enggak cinta sama aku, kamu enggak cinta sama aku!!!"
Rasti: "Apapun masalahnya, nggak bisa diomongin baik-baik"
Eza: "Kamu dengerin ya. Kalau nggak mau dengerin ya udah. Aku nggak mau gangguin kamu lagi. Eh, masalahmu itu apa"
(Diduga terjadi pemukulan Eza terhadap Rasti. Rasti menjerit-jerit sambil menangis).
Eza: "Kamu itu egois"
Rasti: "Aku minta maaf. Kamu pasti marah karena aku lama di kamar mandi, cuci muka, mandi dan pup. Kita kan bisa omongin baik-baik tanpa harus nendang kursi"
Eza: "Lebih baik aku tendang kursi daripada tendang mukamu!"
Rasti: "Barusan kamu tampar aku dua kali. Aku menyayangkan"
Eza: "Siapa yang menyayangkan? Aku udah ngomong baik-baik. Aku bisa ngomong kasar. Kamu yang nggak punya perasaan"
Rasti: "Aku minta maaf"
(Lalu, terdengar Rasti kembali menangis dan menjerit-jerit. Mungkin dipukuli lagi sama Eza.
Rasti: "Sakiiiittt" (Sambil terus menangis)
Eza: "Aku tanya kamu, kamu bisa SMS Fitri, tapi nggak bisa SMS aku. Aku bisa nyakitin kamu"
Rasti: "Aku trauma. Kamu nggak boleh nyakitin aku begini dong. Aku kan perempuan"
Eza: "Mama udah mau terima kamu jadi menantunya. Tapi kekurangajaran kamu ngomong sama mama, aku nggak bisa terima itu. Kalau nggak mau perpanjang hubungan ini, ngomong aja. Selesai sampai disini"
(Eza diduga kembali memukuli dan menganiaya Rasti).
Rasti: "Sakiittt" (Sambil menangis).
Eza: "Makanya kamu dengerin aku. Ngomong yang bener"
(Rasti dipukuli lagi. Sampai menangis kembali). "Aku ngomong baik-baik ya sama kamu"
(Setiap kali Rasti akan bicara, dipotong ucapan keras oleh Eza).
Eza: "Kamu enggak ngerti omonganku. Pikiranku itu selalu benar. Tapi kamu itu selalu kurang ajar sama aku. Aku udah mengalah"
(Rasti menangis dan dipukuli kembali oleh Eza). "Kamu kurang ajar!"
(Menangis lagi)
"Ngerti enggak? Aku udah mengalah"
(Dipukuli lagi, hingga menangis)
Percakapan tersebut kini telah dijadikan bukti bagi Rasti kepada pihak kepolisian.
sumber : okezone.com
Komentar