Kisah Cinta Putri Herlina Yang Mengharukan
Kisah Cinta Putri Herlina Yang Mengharukan - Pada Tanggal 14/10/2013, sempat membuat ribuan netizen Indonesia meneteskan airmata bahagia sekaligus haru. Gadis yang menghabiskan masa kecil hingga dewasanya di panti asuhan dengan kondisi tubuh (maaf) cacat tanpa kedua tangan itu, kini telah menemukan seorang pendamping hidup.
Lelaki luar biasa yang berhati sangat luas itu tidak hanya mau menerima Putri Herlina apa adanya, namun juga telah berikrar sehidup semati di hadapan penghulu untuk menjadi seorang suami yang mencintai, menyayangi, dan juga melengkapi hidup Putri.
Lelaki itu bukan datang dari kalangan sembarangan, melainkan seorang berpendidikan, pengusaha muda, tampan, dan merupakan putra seorang mantan pejabat BI (Bank Indonesia).
Bagi Anda yang belum mengetahui siapa Putri Herlina, mungkin menganggap peristiwa pernikahan itu adalah hal yang biasa saja. Namun ada banyak pelajaran tentang kehidupan yang bisa kita petik dari jalan hidup Putri berwajah manis ini.
Putri Herlina lahir dengan kondisi tak sempurna, yaitu tanpa kedua tangannya. Entah karena apa, kedua orang tua Putri lantas meninggalkan bayi tak berdosa itu di rumah sakit.
Putri lantas diadopsi oleh seseorang, yang ternyata tak mengubah nasibnya menjadi lebih baik. Putri yang masih bayi malah dijadikan alat untuk mengemis. Diletakkan dalam kardus, untuk memancing uang belas kasihan. Digeletakkan di pinggir jalan dalam panas dan debu.
Seorang Blogger bernama Saptuari mengisahkan, bahwa untungnya Putri Herlina diselamatkan oleh pengurus panti asuhan yang bernama Bu Naryo. Dalam asuhan Ibu Naryo dan pengurus panti lainnya, Putri akhirnya dibesarkan dan menjalani kehidupannya hingga dewasa.
Walau tanpa tangan, Putri dapat melakukan hampir semua hal yang bisa dilakukan oeh orang normal. Ia bisa mengetik dengan laptopnya, bisa menyisir rambut, memakai pakaian, bahkan membantu mengurus adik-adik pantinya yang lain.
Tuhan Maha Besar. Seperti hendak menghapus kepedihan hidup yang pernah dialami oleh Putri Herlina, Dia memberikan untuk Putri seorang suami yang luar biasa. Lelaki itu kini menjadi bagian hidup gadis manis yang tabah itu.
Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah, ya Putri Herlina. Selamat menempuh hidup baru.
Lelaki luar biasa yang berhati sangat luas itu tidak hanya mau menerima Putri Herlina apa adanya, namun juga telah berikrar sehidup semati di hadapan penghulu untuk menjadi seorang suami yang mencintai, menyayangi, dan juga melengkapi hidup Putri.
Lelaki itu bukan datang dari kalangan sembarangan, melainkan seorang berpendidikan, pengusaha muda, tampan, dan merupakan putra seorang mantan pejabat BI (Bank Indonesia).
Bagi Anda yang belum mengetahui siapa Putri Herlina, mungkin menganggap peristiwa pernikahan itu adalah hal yang biasa saja. Namun ada banyak pelajaran tentang kehidupan yang bisa kita petik dari jalan hidup Putri berwajah manis ini.
Putri Herlina lahir dengan kondisi tak sempurna, yaitu tanpa kedua tangannya. Entah karena apa, kedua orang tua Putri lantas meninggalkan bayi tak berdosa itu di rumah sakit.
Putri lantas diadopsi oleh seseorang, yang ternyata tak mengubah nasibnya menjadi lebih baik. Putri yang masih bayi malah dijadikan alat untuk mengemis. Diletakkan dalam kardus, untuk memancing uang belas kasihan. Digeletakkan di pinggir jalan dalam panas dan debu.
Seorang Blogger bernama Saptuari mengisahkan, bahwa untungnya Putri Herlina diselamatkan oleh pengurus panti asuhan yang bernama Bu Naryo. Dalam asuhan Ibu Naryo dan pengurus panti lainnya, Putri akhirnya dibesarkan dan menjalani kehidupannya hingga dewasa.
Walau tanpa tangan, Putri dapat melakukan hampir semua hal yang bisa dilakukan oeh orang normal. Ia bisa mengetik dengan laptopnya, bisa menyisir rambut, memakai pakaian, bahkan membantu mengurus adik-adik pantinya yang lain.
Tuhan Maha Besar. Seperti hendak menghapus kepedihan hidup yang pernah dialami oleh Putri Herlina, Dia memberikan untuk Putri seorang suami yang luar biasa. Lelaki itu kini menjadi bagian hidup gadis manis yang tabah itu.
Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah, ya Putri Herlina. Selamat menempuh hidup baru.
Komentar