Film Gigolo Bali - Cowboys in Paradise Diprotes

Film Gigolo Bali - Cowboys in Paradise DiprotesBerita terkini - Film Gigolo Bali - Cowboys in Paradise Diprotes , berita ini memang lagi rame mungkin bisa mengalahkan gosip artis nih, maka dari itu blog gosip artis terbaru ini akan menyajikannya pada anda.


Film dokumenter tentang pria penghibur atau gigolo di Pantai Kuta, Bali, hingga Ahad (25/4), terus menuai protes dari warga dan tokoh masyarakat Kuta. Menurut mereka, film berjudul Cowboys Paradise ini dinilai tak menyampaikan fakta sebenarnya di lapangan meski fenomena gigolo diakui ada di Kuta. Selain itu, film yang disutradarai Amit Virmani ini juga dianggap menyimpang karena menyebut Kuta sebagai surga wisata seks bagi ribuan turis wanita.


Cuplikan Film Gigolo Bali bisa disaksikan di situs pengunduh video Youtube. Film dibuka dengan salam perkenalan dari seorang pria dewasa yang mengaku berprofesi sebagai gigolo di Kuta. Selain itu, pria berambut panjang serta berkacamata ini juga menawarkan jasanya untuk menemani seorang turis wanita asing selama berlibur di Kuta .


Terkait keberadaan gigolo di Pantai Kuta, pihak satuan tugas Pantai Kuta menyatakan rutin menggelar razia gigolo. Razia terutama ditujukan kepada gigolo yang merugikan turis dan merusak citra pariwisata Bali.


Nonton Video Cowboys in Paradise youtube


Inilah Alasan Film Gigolo Pantai Kuta 'Cowboys in Paradise' Itu Dibuat


Inilah Alasan Film Gigolo Pantai Kuta "Cowboys in Paradise" Itu Dibuat - Film dokumentar "Cowboys In Paradise" yang bercerita tentang dunia gigolo di Bali mulai menggegerkan dunia maya. Bahkan gara-gara tayangan yang berdurasi dua menit 33 detik itu, Senin (26/4), Satgas Pantai Kuta melakukan razia terhadap pengunjung di pantai itu. Sekitar 28 pemuda ditangkap dalam razia ini.


Namun, tahukah Anda apa alasan sutradara film dokumenter ini, Amit Virmani, seorang pria keturunan India mendokumentasikan kehidupan gigolo itu?


Berdasarkan situs film ini, ada alasan tertentu yang melatari Virmani membuat film ini. Pembuatan film ini, bermula ketika dirinya bertemu dengan seorang bocah berusia 12 tahun di pantai itu. Si bocah mendesaknya untuk mengajarinya bahasa Jepang. “Ketika saya dewasa, saya ingin menjadi gigolo bagi perempuan Jepang. Bocah itu menjawab dengan riang gembira,” cerita Amit seperti dilansir dalam situs cowboysinparadise.


Jawaban bocah itu rupanya mengganggunya. Ia gelisah akan masa depan bocah itu. “Mengapa bocah laki-laki ini begitu berhasrat untuk terlibat perdagangan kotor itu. Mengapa ia merasa bangga?” ujarnya dalam situs itu.


Bagi sang sineas, surga adalah sebuah kata yang dipandangnya dengan curiga. “Apa surga ketika itu hanya menawarkan anak-anak dengan mimpi yang terbatas tentang masa depan,” kisahnya.


Dari kegelisahan itu, Virmani lantas merasa terpanggil untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu. “Karena itulah saya membuat film ini,” katanya.


Hingga hari ini, film yang beredar bebas tersebut terus menuai kritik masyarakat Bali. Sebab, film ini dinilai tak menyampaikan fakta sebenarnya di lapangan meski fenomena gigolo memang diakui ada di Kuta.


Heboh film ini juga membuat pihak satuan tugas Pantai Kuta meradang. Walhasil, razia rutin terhadap gigolo pun digelar, terutama ditujukan kepada gigolo yang merugikan turis dan merusak citra pariwisata Bali.

Komentar

retno mengatakan…
film ini mencemarkan nama indonesia khusus'a bali.,sngat d sygkan...
smg mslah ini bs cpt diselesaikan.,shingga nama baik indonesia dan bali bs sperti sedia kala...

Postingan populer dari blog ini

Bokep Luna maya ariel

foto artis ketika cinta bertasbih

Bokep Cut Tari Ariel