Ayu Gani Pemenang Juara Asia's Next Top Model 3

Gani Asia Next Top Model, Asia S Next Top Model, Asia Next Top Model, Gani, Asia S Next Top Model Cycle 3, Keberhasilan Ayu Gani menjadi juara pertama Asia's Next Top Model menjadi kebanggaan untuk Indonesia. Keberhasilannya ini sekaligus menjadi momen 'pecah telur' untuk Indonesia.

Ini adalah tahun ketiga Indonesia ikut serta dalam ajang pencarian model se-Asia ini. Namun di dua musim AsNTM sebelumnya, wakil Indonesia belum berhasil menjadi juara.

Setelah dua musim dengan hasil yang kurang menggembirakan, Indonesia memasuki musim ketiga dari Asia’s Next Top Model dengan rasa optimis yang lebih tinggi. Pasalnya, ada tiga perwakilan Indonesia yang lolos uji menjadi kontestan AsNTM. Mereka bertiga adalah Ayu Gani, Tahlia Raji, dan Rani Ramadhany. Mereka bertiga menjadi bagian dari 14 kontestan model dari seluruh Asia.

Terpilihnya tiga kandidat dari Indonesia tidak memiliki alasan khusus. Menurut Tiara Sugiyono, Assistant Manager-Marketing Fox International Channel, tiga kandidat Indonesia dan Filipina memang memiliki model dengan karakteristik yang dicari AsNTM.

Sayangnya, perjalanan Rani dan Tahlia harus terhenti. Rani adalah wakil Indonesia yang pulang awal di episode tiga. Sedangkan Tahlia tereliminasi di episode sembilan.

Satu-satunya wakil Indonesia di final

Pasca tereliminasinya Rani dan Tahlia, otomatis Gani adalah satu-satunya wakil Indonesia. Setelah kepulangan Tahlia ke tanah air, Gani merasa kepercayaan dirinya sedikit menurun. Keduanya memang berteman cukup akrab.

Namun beruntung, di empat besar, Gani masih 'memiliki' Barbara, kontestan dari Jepang yang menjadi sahabatnya juga. Tereliminasinya Barbara di posisi empat besar membuat Gani kembali tak percaya diri.

"Saya kehilangan orang-orang yang dekat dengan saya. Jadi saya harus menang," kata Gani saat babak final AsNTM, Rabu (17/6).

"Saya merasa tidak percaya diri sejak Barbara pergi."

Perjalanan tak mudah

Perjalanan Gani untuk menjadi pemenang di ajang ini juga tidaklah mudah. Dengan wajah yang unik dan bentuk rahang yang tegas, perempuan berusia 23 tahun ini menjadi salah satu favorit para panel juri di awal musim.

Ia juga secara konsisten menjadi kandidat pemenang Best Photo. Namun Gani baru memenangkan Best Photo pertamanya di episode enam pada sesi pemotretan dengan Zalora.

Langkahnya sedikit terhambat di episode sembilan saat dia menjadi berada di posisi dua terbawah. Ia pun sempat menangis dan takut tereliminasi.

Beberapa kali Gani juga 'terselamatkan' dari pose-pose fotonya yang dianggap aneh dan tak memuaskan juri. Salah satunya adalah saat ia harus melakukan pemotretan adibusana namun dengan tubuh tergantung sling. Alex Perry mengaku tak suka dengan pose Gani saat tergantung. "Dia seperti teh celup," katanya kala itu.

Kemudian setelah itu dia berhasil bangkit dan kembali meraih Best Photo di episode ke-12 pada sesi pemotretan dengan Harper’s
Bazaar yang sekaligus mengantarkannya menjadi tiga besar.

Di babak final, Gani memiliki tekad kuat untuk bisa menang. Kedua pesaingnya pun juga punya tekad yang sama besarnya. Juri setuju ketiganya punya penampilan yang sama bagusnya di babak final.

Namun Gani dinilai lebih baik dibanding dua pesaingnya, sekalipun Alex Perry mengatakan kalau masalah Gani adalah tubuhnya yang terbilang pendek untuk seorang model.

Dan akhirnya pada episode final yang ditayangkan pada 17 Juni 2015, 19:45 WIB, Gani berhasil menyisihkan Aimee peserta dari Singapura serta Monika dari Filipina untuk menjadi The Asia’s Next Top Model.

"Ini perjalanan yang sangat panjang, ya saya merasa sangat lega," kata Gani.

"Saya bahkan tak berani memimpikannya."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bokep Luna maya ariel

foto artis ketika cinta bertasbih

Bokep Cut Tari Ariel